Wednesday, 4 November 2015

8 Hal yang Pasti Kamu Rasakan Ketika Harus Tinggal Jauh dari Keluarga

8 Hal yang Pasti Kamu Rasakan Ketika Harus 

Tinggal Jauh dari Keluarga





Ada beberapa hal yang bisa membuatmu—mau tidak mau—harus tinggal jauh dari keluarga. Karir dan sekolah adalah sebab paling umum mengapa orang harus tinggal jauh dari keluarganya. Ketika kamu harus tinggal jauh dari keluargamu, caramu memandang dunia akan berubah. Ada saat-saat di mana kamu akan memikirkan lagi apa sebenarnya makna keluarga. Namun pada akhirnya, kemanapun kamu pergi aura kenyamanan dan semangat yang diberikan keluargamu akan selalu ada di dalam benakmu. Jika kamu adalah orang yang sedang tinggal jauh dari keluarga, kamu pasti merasakan hal-hal berikut ini.

1. Terkadang kamu melewatkan acara penting keluarga

Pernikahan saudara, ulang tahun ayah/ibu, acara kumpul keluarga besar terkadang kamu lewatkan karena urusan di tanah rantau yang sangat penting. Meski bisa berkomunikasi via sms atau telepon, rasa sesak kadang masih ada. Karena bagaimanapun, pertemuan adalah cara paling ampuh untuk melepas kerinduan.


2. Kamu mulai berpikir mandiri

Keluarga bagaikan sebuah pilar; mereka memberikan dukungan emosional dan spiritual yang kamu butuhkan untuk menjadi orang yang lebih baik. Ketika jauh dari keluarga, muncul kesadaran dari dalam dirimu bahwa kini tak bisa lagi selalu bergantung kepada mereka. Kamu mulai berpikir untuk mandiri.


3. Kamu mulai mudah beradaptasi

Karena sudah terbiasa jauh dari keluarga, kamu mulai menjadi orang yang mudah beradaptasi. Kamu mulai menyadari bahwa kamu bukan lagi anak yang selalu bisa minta pertolongan kepada keluarga. Kamu mulai sadar bahwa kamu sekarang adalah “warga dunia” dan harus bisa hidup di mana saja meski jauh dari keluarga. Kamu mulai menjadi manusia yang independen, kuat, dan berani di manapun kamu berada.

4. Seringkali dilanda rindu

Ada saat-saat di mana kamu merindukan suasana makan bersama keluarga, ngobrol, atau sekadar nonton tv bersama. Momen-momen sederhana bersama keluarga terkadang adalah momen paling berharga yang sangat kamu rindukan. Mengorbankan perasaan rindu sudah sering kamu alami saat sibuk di tanah rantau.

5. Kamu memanfaatkan waktu liburanmu untuk mudik

Ketika yang lain memanfaatkan waktunya untuk liburan, kamu memanfaatkan waktu liburmu untuk mengunjungi keluarga. Karena satu-satunya waktu yang kamu miliki adalah waktu libur, kamu akan benar-benar memanfaatkan waktu liburmu untuk berkumpul bersama keluarga. Meski begitu, kadang kamu merasa waktu liburan masih kurang untuk berkumpul bersama keluarga. Duh, sedihnya…

6. Kamu mulai mengerti dan menghargai apa makna “keluarga”

Kamu mulai memahami apa arti “keluarga” yang sesungguhnya. Keluarga adalah orang-orang yang senantiasa mendukung dan memberi kasih sayang bagaimanapun kondisimu. Hal-hal seperti itulah yang selalu dirindukan dari seseorang. Ketika kamu bertemu dengan orang yang mencerminkan keluargamu, kamu akan memberikan penghargaan lebih pada orang tersebut. Kamu merasa bahwa orang itu dapat memberikan kenyamanan sebagaimana keluargamu memberikan kenyamanan kepadamu.

7. Kamu mulai memahami bahwa keluarga itu bukan persoalan “di mana” tetapi “siapa”

Ternyata keluarga bisa kamu temui di mana saja. Orang-orang yang memberimu dukungan, orang-orang yang menyayangimu dengan tulus, orang-orang yang ada di saat suka dan duka. Mereka semua adalah orang-orang yang bisa kamu sebut “keluarga”. Kamu mulai menyadari bahwa ternyata jarak bukan lagi soal tempat, tetapi soal rasa.


8. Kamu memiliki hubungan yang berkembang dengan keluargamu

Jika kamu terus menerus bersama dengan keluargamu, hubunganmu tidak akan berkembang. Entah bagaimana, justru ketika kamu jauh dengan keluargamu, hubungan kalian akan berkembang menjadi bentuk yang baru. Terkadang, orang tuamu bisa saja memperlakukanmu bukan hanya sebagai anak, tetapi juga sebagai teman dekat. Inilah salah satu contoh semakin berkembangnya hubungan ketika kalian sempat terpisah karena jarak.

Selamat menikmati masa-masa berjuang di tanah rantau  , jangan lupa bawa sesuatu yang membanggakan ketika kamu pulang nanti ya 











0 komentar:

Post a Comment