Walau Dulu Rasa Cinta Pernah Ada, Kini Aku Telah Merelakanmu Bersama yang Lainnya.

Untukmu, Dirimu yang selalu kunikmati dari kejauhan. Dulu sekali, rasa cinta memang sangat akrab dan sering bergelayut manja di rongga hatiku. Selalu berhasil membuatku meremang ketika sosokmu tak sengaja tertangkap oleh mata.

Ini saat-saat dimana kita harus mikirin diri sendiri

Ada sebuah kalimat yang bilang kalau ‘musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri’ jadi kalau kita pengen dihargai, maka hargailah dulu diri agan sendiri (jangan badan agan ye yang dipukul-pukul) .

CINTA YANG TERLAMBAT

Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus

Filosofi Matematika Dalam Kehidupan

Pernah nggak Anda berpikir… 1. Mengapa PLUS di kali PLUS hasilnya PLUS? 2. Mengapa MINUS di kali PLUS atau sebaliknya PLUS di kali MINUS hasilnya MINUS? 3. Mengapa MINUS di kali MINUS hasilnya PLUS? Hikmahnya adalah:

Mengapa Allah Menyebut Manusia Paling Sempurna

Hidup adalah perjuangan. Tanpa perjuangan, nihil; nonsens. Walau takdir pada hakikatnya berada di tangan Tuhan, tapi itu bukanlah alasan untuk berpangku tangan, bermanja-manja dan bermalas-malasan.

Wednesday, 4 November 2015

Bukan Kuantitas, Tapi Kualitas Teman Seperti Apa Yang Kamu Butuhkan

Bukan Kuantitas, Tapi Kualitas Teman Seperti Apa Yang Kamu Butuhkan


Kalau ditanya, berapa banyak temanmu, tentu tak sulit menjawabnya. Maksudku, teman yang paling tidak, nyambung kalau diajak ngobrol, baik itu teman yang kamu temui dalam kehidupan sehari-hari, maupun teman yang kamu dapatkan dari media sosial seperti facebook, twitter, dll.


Dan saat berumur 20an dimana kita mulai menjalani hidup dengan serius dan berusaha mewujudkan impian/tujuan hidup kita, teman yang benar, yang dengannya kita bisa berbagi dan saling menginspirasi, sangat kita butuhkan. Gak penting berapa banyaknya, lebih penting kualitasnya.

Yeah.. zaman semakin canggih dan maju, tuntutan dan persaingan hidup makin ketat. Jadi akuilah bahwa tuntutan terhadap persahabatan/pertemanan pun ternyata sudah berubah.
Dan yang kita butuhkan adalah…

#1. Bukan hanya teman ngobrol, maunya teman yang punya tujuan.

#2. Bukan pesan facebook, tetapi pembicaraan yang bermakna

#3. Bukan teman yang membicarakan orang lain, tapi teman yang menginpirasi orang lain.

#4. Bukan teman yang melihat tampilan luar, tapi teman yang menerima apa adanya aku.

#5. Bukan teman yang hanya bisa menilai, tapi teman yang bisa menguatkan.

#6. Bukan teman yang hanya menjawab, tapi teman yang menanyakan pertanyaan mereka sendiri.

#7. Bukan teman yang hanya bicara, tetapi teman yang mendengar dan memahami.

#8. Bukan teman yang ikut arus, tetapi teman yang bisa jadi dirinya sendiri.

#9. Bukan teman yang bicara hanya supaya tidak diam, tetapi teman yang bicara karena ada hal yang dibicarakan.

#10. Bukan teman yang mencela, tetapi teman yang bisa mengajarkan sesuatu.

#11. Bukan teman yang meniru, tapi teman yang menciptakan.

#12. Bukan teman yang bisa meminjam, tetapi teman yang bisa meminjamkan.

#13. Bukan teman yang hanya bisa minta saran, tetapi teman yang menemukan tempat-tempat baru.

#14. Bukan teman untuk sarapan telat bersama, teman untuk makan malam.

#15. Bukan teman yang berbagi gossip, tapi teman yang berbagi cerita.

#16. Bukan teman yang berbohong, tetapi teman yang berani berterus terang.

#17. Bukan teman untuk mabuk, tetapi teman untuk menikmati kehidupan.

#18. Bukan teman yang penurut, tetapi teman yang punya pendapat sendiri.

#19. Bukan teman yang menonton “reality show”, tetapi teman yang mempertanyakan realitanya sendiri.

#20. Bukan teman yang realistis, tetapi teman yang punya mimpi.

#21. Bukan teman untuk bersantai, tetapi teman untuk bereksplorasi.

#22. Bukan teman yang membicarakan diri mereka sendiri, tetapi teman yang membicarakan pengorbanan orang lain.

#23. Bukan teman yang melihat apa yang ada didepan mereka, tetapi teman yang melihat kemungkinan.

#24. Bukan teman yang membuat menangis, tetapi teman yang bisa berbagi tangis.

#25. Bukan teman yang baik pada ortuku, tetapi teman yang mengesankan ortuku.

#26. Bukan teman yang punya beban segede dunia, tetapi teman yang mengubah dunia.

#27. Bukan teman yang menanggung dunia di bahu mereka, tetapi teman punya seluruh dunia dalam kantongnya.

#28. Bukan teman yang membicarakan hal yang tak masuk akal, tetapi teman yang memandang melampaui hal-hal tersebut.

#29. Bukan teman yang mencari drama, tetapi teman yang mengubah drama jadi seni.

#30. Bukan teman yang bisa dipegang kata-katanya saja, tetapi teman yang mampu membuat perbedaan.

#31. Bukan teman yang mengeluh (whine), tetapi teman yang menghargai anggur(wine) bagus.

#32. Bukan teman yang berpikir mereka tahu semuanya, tetapi teman yang sadar mereka bukan apa-apa.

Apakah teman-temanmu membantumu menjadi manusia yang lebih baik atau sebaliknya justru membuatmu menjauh dari impian/cita-citamu? Cuma kamu yang bisa menjawab… 

6 Quote Semangat dari Tokoh Animasi yang Bikin Merinding

6 Quote Semangat dari Tokoh Animasi yang Bikin Merinding


Mungkin kebanyakan orang akan memilih musik ketika ditanya hal apa yang bisa membangkitkan semangat. Lalu kita akan memutar lagu-lagu yang kita suka. Namun hal itu berbeda di Jepang. Kebanyakan di sana memilih membaca komik favorit mereka untuk menginspirasi. Karakter dalam tokoh animasi, dianggap menunjukkan keberanian, ketekunan, dan optimisme. Sebab karakter ini sering mengeluarkan kata bijak yang dapat menjadi sumber semangat untuk para penggemarnya.

Berikut kata-kata bijak dari 6 karakter animasi paling populer

1. Doraemon

"Kamu akan tersandung berkali-kali di masa depan, tetapi ketika kamu terus berusahauntuk bangkit, kamu akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya." (Nobi Nobita)





2. Naruto


"Karena aku gagal ... Aku memiliki kekuatan untuk terus berjuang ... dan jenis kekuatan ini adalah kekuatan yang nyata ... " (Hinata Hyūga)







3. Slam Dunk


"Kegagalan mungkin merugkan saat ini tetapi akan sangat menguntungkan suatu hari di masa depan." (Coach Doumoto)








4. One Piece

"Ketika ada hal sulit yang dapat membuatmu menangis, maka tunjukkan kepada mereka, betapa sulitnya kamu dapat melakukannya." (Smoker)






5. Mobile Suit Gundam SEE


"Jika kamu tidak melakukan sesuatu karena kamu pikir kamu tidak bisa melakukannya, kamu tidak akan pernah bisa melakukan apa-apa di masa depan." ( Kira Yamato)





6. Nana

"Dalam kehidupan ini, jika kamu jatuh tujuh kali maka kamu harus bangkit delapan kali. Bertahanlah dan kamu akan sukses." (Nana Oosak) (War)*

Ngambek kepada Pasangan, Apakah Itu Bentuk Cinta?

Ngambek kepada Pasangan, Apakah Itu Bentuk Cinta?


Dinamika dalam menjalani hubungan seringkali terjadi. Perdebatan, pertengkaran, hingga merajuk atau ngambek terhadap pasangan adalah hal yang lumrah terjadi. Namun, bagaimana jika hal-hal itu justru menimbulkan sikap-sikap yang tidak seharusnya ada dalam sebuah hubungan?

Untuk menjaga sebuah hubungan bertahan lama, Anda harus benar-benar mengerti sikap-sikap yang ditunjukkan kepada pasangan. Bagaimana pun ada sikap yang harus dihindari untuk mempertahankan sebuah hubungan yang harmonis.

Berikut ini sikap yang seharusnya tidak ditunjukkan kepada pasangan untuk menjaga keharmonisan dalam sebuah hubungan.


1. Merajuk berkepanjangan

Merajuk mungkin merupakan hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Dengan merajuk, pasangan seringkali akhirnya mengalah dan mengikuti keinginan Anda. Namun jika dilakukan terus menerus dengan tujuan memanipulasi sikap pasangan, maka ini tidak sehat. Anda pun perlu segera menghentikannya.

2. Mengancam

Ancaman merupakan teknik manipulasi yang terburuk dalam sebuah hubungan. Jika terus dilakukan, hal ini akan membuat sebuah hubungan seperti permainan yang menyakitkan.


3. Posesif

Mungkin Anda menyukai bila pasangan Anda memperhatikan Anda, selalu mengantar Anda, menanyakan kemana Anda akan pergi, dan bahkan terkesan tidak mau lepas semenit pun dari Anda. Namun, sikap posesif seperti ini mungkin bukanlah cinta, ini merupakan rasa takut kehilangan yang berlebihan yang justru akan merusak sebuah hubungan.


4. Balas dendam
Cinta sejati adalah memaafkan dan melupakan kesalahan pasangan. Jika Anda justru ingin membalas dendam terhadap kesalahan pasangan, maka itu bukanlah cinta.


5. Terlalu Bernafsu

Banyak di antara kita yang salah mengartikan antara cinta dan nafsu. Padahal keduanya berbeda. Jika Anda hanya bernafsu kepada pasangan Anda, maka itu mungkin bukan cinta.



6. Mendominasi

Dalam cinta, tidak ada keinginan seseorang untuk mendominasi pasangannya. Jika pasangan Anda terlalu mendominasi, maka mungkin itu bukanlah cinta.



7. Sakit hati

Mungkin Anda bisa sakit hati dengan sikap orang lain. Namun tidak seharusnya itu didapat dari sikap pasangan.



Untuk menjaga sebuah hubungan yang bertahan lama , coba gan sis jangan lakukan hal itu kepada pasangan , insyaallah menjadi pasangan yang sakinah mawadah dan warohmah  amin 

karna cinta itu sederhana , jika ente tidak mampu membuat nya tertawa , jangan buat nya terluka 


5 Alasan Kenapa Aku Memilihmu jadi Teman Hidupku

5 Alasan Kenapa Aku Memilihmu jadi Teman Hidupku


Halo, kamu. Terimakasih sudah datang di hidupku dan membuatku merasakan sebuah rasa yang paling indah di dunia, yaitu cinta. Beberapa kali kamu bertanya kepadaku, kenapa aku begitu mencintaimu?

Tidak hanya kamu, bahkan orang-orang di sekitarku mengatakan hal yang sama. di mata mereka, aku dan kamu seperti kejutan besar yang mengagetkan. Mungkin karena rambut sebahumu, atau karena gaya berpakaianmu yang sangat santai sedangkan laki-laki lain di usiamu memakai kemeja rapi dan sepatu kulit sapi. Atau mungkin juga, karena kamu tidak terlihat serius dengan hidupmu.

Kamu memang bukan seperti laki-laki kebanyakan, dan aku menyukainya. Tapi alasan kenapa aku memilihmu tidaklah sesederhana itu. Ada banyak hal lainnya yang membuatku yakin bahwa, kamulah satu-satunya.


Kamu Tahu Bagaimana Membuatku Tertawa, Bahkan di Saat Terburuk Dalam Hidupku

Sekuat-kuatnya perempuan, selalu ada titik di mana mereka merasa buruk dan terpuruk. Begitu juga dengan aku. Ingatkah kamu saat aku menangis tersedu dalam dekapanmu, karena aku merasa melakukan kesalahan besar dan menyambut kegagalan. Kamu tidak menghiburku seperti cara orang lain, tapi lebih dari itu

Kamu tidak hanya menghapus air mataku, tapi membuatku tertawa lagi. Setelah menenangkanku, kamu mengajakku di minimarket terdekat dan memanjakanku seperti anak kecil. Kamu mengambil es krim dan cokelat favoritku, mengajakku menikmatinya sambil duduk santai di taman kota. Dengan leluconmu yang khas, kamu membawa kembali pelangi yang tadi sejenak pergi. Aku sungguh tidak tahu, seperti apa hidupmu jika tidak ada kamu.

Kamu Percaya Padaku, Tidak Mengikatku Seperti yang Lainnya

Bahkan para pahlawan berjuang ratusan tahun untuk merdeka, lantas kini banyak perempuan yang menyerahkan kebebasannya pada laki-laki yang mereka cinta. Mereka rela dikekang habis-habisan, dicurigai terus-terusan dan diatur-atur padahal masih pacaran. Tapi kamu tidak begitu, kamu mempercayaiku sepenuhnya.

Kamu memberikanku kebebasan untuk berkreasi dan menjalani hidup ini. Kamu tidak pernah memperlakukanku seperti ‘tahanan wajib lapor’ yang harus menelepon atau memberimu kabar kapanpun di manapun. Kamu tahu bahwa aku manusia yang punya kehidupan selain menghabiskan waktu denganmu. Kamu memberiku ruang untuk tetap menjadi diri sendiri. Di mana lagi aku bisa menemukan laki-laki sebaik kamu?

Kita Merayakan Kebahagiaan dengan Cara Sederhana

Aku dan kamu tidak perlu pergi ke ujung dunia hanya untuk bersenang-senang. Cukup membeli biskuit keju favoritmu dan teh kemasan favoritku, kita bisa merasakan kebahagiaan. Ditambah dengan 1 buah film yang sama-sama kita belum melihatnya, terasa lengkap sudah rasanya.

Atau sekadar jalan-jalan keliling kota sambil ngobrol ke sana ke mari. Atau mungkin obrolan tengah malam di sebuah restoran fast food ditemani es krim dan kentang goreng. Sesederhana itu, karena aku dan kamu tahu bahwa bahagia bukan dari apa yang mampu kita beli, tapi bagaimana menikmati segala hal yang telah dimiliki.

Kamu Membuatku Merasa Damai dan Bahumu Tempat Ternyaman untuk Bersandar

Bagiku, kamu seperti rumah tempatku pulang dan menghabiskan waktu serta melepas lelah. Rasanya bahagia sekali sepulang beraktivitas, kemudian bertemu denganmu dan menghabiskan sisa hari bersama-sama. Perhatianmu memang sederhana, tapi begitu bermakna.

Kamu capek? Tanyamu selalu. Padahal aku tahu, kamu juga merasakan hal yang sama. Kita tidak pernah meributkan masalah mau makan di mana atau kenapa salah satu dari kita lamban membalas pesan instan. Semuanya tidak ada artinya, karena bersandar di bahumu dan bertukar cerita tentang apa yang dilalui hari ini jauh lebih bermakna

Karena Kamu, Melengkapi Aku

Aku yang ceroboh dan kamu yang melindungiku agar tak terluka karena kelalaianku sendiri. Kamu yang pelupa dan aku yang mengingatkan di mana kamu menaruh berbagai benda. Saat aku tak tahu, aku bertanya padamu, begitu juga sebaliknya.

Ada satu bait lirik lagu yang menggambarkan tentang serunya kisah cinta kita berdua. “Kau adalah hidupku, lengkapi diriku. Kau begitu, sempurna.” Mungkin bagi orang lain, kamu hanya laki-laki dengan tubuh jangkung dan rambut berantakan yang tak pernah serius memikirkan masa depan. Tapi di mataku, kamu teman hidup yang membuka pintu-pintu bahagia, dengan cara yang tak pernah bisa aku duga.



8 Hal yang Pasti Kamu Rasakan Ketika Harus Tinggal Jauh dari Keluarga

8 Hal yang Pasti Kamu Rasakan Ketika Harus 

Tinggal Jauh dari Keluarga





Ada beberapa hal yang bisa membuatmu—mau tidak mau—harus tinggal jauh dari keluarga. Karir dan sekolah adalah sebab paling umum mengapa orang harus tinggal jauh dari keluarganya. Ketika kamu harus tinggal jauh dari keluargamu, caramu memandang dunia akan berubah. Ada saat-saat di mana kamu akan memikirkan lagi apa sebenarnya makna keluarga. Namun pada akhirnya, kemanapun kamu pergi aura kenyamanan dan semangat yang diberikan keluargamu akan selalu ada di dalam benakmu. Jika kamu adalah orang yang sedang tinggal jauh dari keluarga, kamu pasti merasakan hal-hal berikut ini.

1. Terkadang kamu melewatkan acara penting keluarga

Pernikahan saudara, ulang tahun ayah/ibu, acara kumpul keluarga besar terkadang kamu lewatkan karena urusan di tanah rantau yang sangat penting. Meski bisa berkomunikasi via sms atau telepon, rasa sesak kadang masih ada. Karena bagaimanapun, pertemuan adalah cara paling ampuh untuk melepas kerinduan.


2. Kamu mulai berpikir mandiri

Keluarga bagaikan sebuah pilar; mereka memberikan dukungan emosional dan spiritual yang kamu butuhkan untuk menjadi orang yang lebih baik. Ketika jauh dari keluarga, muncul kesadaran dari dalam dirimu bahwa kini tak bisa lagi selalu bergantung kepada mereka. Kamu mulai berpikir untuk mandiri.


3. Kamu mulai mudah beradaptasi

Karena sudah terbiasa jauh dari keluarga, kamu mulai menjadi orang yang mudah beradaptasi. Kamu mulai menyadari bahwa kamu bukan lagi anak yang selalu bisa minta pertolongan kepada keluarga. Kamu mulai sadar bahwa kamu sekarang adalah “warga dunia” dan harus bisa hidup di mana saja meski jauh dari keluarga. Kamu mulai menjadi manusia yang independen, kuat, dan berani di manapun kamu berada.

4. Seringkali dilanda rindu

Ada saat-saat di mana kamu merindukan suasana makan bersama keluarga, ngobrol, atau sekadar nonton tv bersama. Momen-momen sederhana bersama keluarga terkadang adalah momen paling berharga yang sangat kamu rindukan. Mengorbankan perasaan rindu sudah sering kamu alami saat sibuk di tanah rantau.

5. Kamu memanfaatkan waktu liburanmu untuk mudik

Ketika yang lain memanfaatkan waktunya untuk liburan, kamu memanfaatkan waktu liburmu untuk mengunjungi keluarga. Karena satu-satunya waktu yang kamu miliki adalah waktu libur, kamu akan benar-benar memanfaatkan waktu liburmu untuk berkumpul bersama keluarga. Meski begitu, kadang kamu merasa waktu liburan masih kurang untuk berkumpul bersama keluarga. Duh, sedihnya…

6. Kamu mulai mengerti dan menghargai apa makna “keluarga”

Kamu mulai memahami apa arti “keluarga” yang sesungguhnya. Keluarga adalah orang-orang yang senantiasa mendukung dan memberi kasih sayang bagaimanapun kondisimu. Hal-hal seperti itulah yang selalu dirindukan dari seseorang. Ketika kamu bertemu dengan orang yang mencerminkan keluargamu, kamu akan memberikan penghargaan lebih pada orang tersebut. Kamu merasa bahwa orang itu dapat memberikan kenyamanan sebagaimana keluargamu memberikan kenyamanan kepadamu.

7. Kamu mulai memahami bahwa keluarga itu bukan persoalan “di mana” tetapi “siapa”

Ternyata keluarga bisa kamu temui di mana saja. Orang-orang yang memberimu dukungan, orang-orang yang menyayangimu dengan tulus, orang-orang yang ada di saat suka dan duka. Mereka semua adalah orang-orang yang bisa kamu sebut “keluarga”. Kamu mulai menyadari bahwa ternyata jarak bukan lagi soal tempat, tetapi soal rasa.


8. Kamu memiliki hubungan yang berkembang dengan keluargamu

Jika kamu terus menerus bersama dengan keluargamu, hubunganmu tidak akan berkembang. Entah bagaimana, justru ketika kamu jauh dengan keluargamu, hubungan kalian akan berkembang menjadi bentuk yang baru. Terkadang, orang tuamu bisa saja memperlakukanmu bukan hanya sebagai anak, tetapi juga sebagai teman dekat. Inilah salah satu contoh semakin berkembangnya hubungan ketika kalian sempat terpisah karena jarak.

Selamat menikmati masa-masa berjuang di tanah rantau  , jangan lupa bawa sesuatu yang membanggakan ketika kamu pulang nanti ya 











6 Etika Kerja Profesional Yang Sering Dilupakan Generasi Milenial

6 Etika Kerja Profesional Yang Sering Dilupakan Generasi Milenial


Generasi Milenial, mereka yang menurut majalah TIME berusia sekitar 15 hingga 35 tahun, tumbuh di era 'banjir' informasi dan teknologi yang mempengaruhi cara mereka berpikir dan berinteraksi. Perbedaan pendapat dan perspektif antar generasi adalah sesuatu yang lazim, namun, setidaknya untuk saat ini, generasi milenial perlu beradaptasi dan belajar bagaimana bekerja dengan atasan dari generasi berbeda yang memiliki pola pikir, cara komunikasi, dan ekspektasi yang berbeda pula.Baik ini adalah pekerjaan pertama Anda atau Anda sudah lama memasuki dunia korporat, seperangkat keahlian dan tata krama dunia kerja ini akan menjadi petunjuk berguna bagi Anda untuk sukses menaiki jenjang karier.


1.Komunikasi Dua Arah

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan internet, mudah sekali merasa tidak ada yang Anda ketahui: seluruh informasi di dunia bisa Anda akses dengan satu klik! Manfaatkan kelebihan yang Anda miliki ini dengan aktif berpartisipasi saat meeting. Ingat, ketika Anda menyampaikan ide atau pendapat, persiapkan argumen dan pernyataan yang logis dan bisa Anda pertanggung jawabkan. Jangan asal berkicau saja.Di sisi lain, Anda juga perlu tahu kapan saatnya untuk diam dan mendengarkan input dan kritik konstruktif yang diberikan atasan atau kolega Anda. Tidak ada salahnya juga jika Anda aktif meminta instruksi atau menanyakan tentang etika kerja, daripada Anda melakukan kesalahan fatal nantinya. Kesampingkan ego Anda, karena sebagai pegawai baru, perusahaan pasti juga tidak mengharapkan Anda langsung paham kinerja dan pergerakan di tempat kerja di minggu-minggu awal.

2.Tata Krama Komunikasi Tertulis

Sehari-hari, Anda mungkin terbiasa dengan komunikasi yang bersifat lebih kasual dan tidak terikat aturan bahasa yang kaku. Popularitas emoji sedikit banyak juga merubah dinamika komunikasi tertulis, yang mana simbol dan gambar menggantikan kata-kata sebagai penadah informasi.Untuk interaksi sosial di luar kerja, silahkan saja Anda menulis dgn klmt sprt ni , tapi untuk korespondensi profesional berupa email kantor atau laporan proyek, selalu gunakan gaya bahasa lebih formal dengan memperhatikan pengejaan dan tanda baca yang baik dan benar. Satu lagi: selalu, selalu hindari menggunakan emoticon untuk komunikasi bersifat profesional.

3. Berbusana Yang Tepat

Dari sesi wawancara hingga busana kerja, aturan universal yang perlu Anda cermati adalah rapi dan profesional. Budaya kerja dan aturan berbusana di kantor Anda mungkin cenderung kasual, tapi bukan berarti Anda bisa seenaknya mengenakan celana pendek dan sandal jepit ke kantor. Jika Anda tidak yakin, amati bagaimana atasan dan karyawan senior berpakaian dan jadikan pedoman Anda berbusana.


4. Bertanggung Jawab

Oh, tentu saja kami tidak meragukan kalau Anda adalah individu yang bertanggung jawab. Namun tanggung jawab sangat luas cakupannya. Salah satu aspeknya adalah bertanggung jawab dalam manajemen waktu, yang berarti ketepatan waktu dalam segala hal, baik masuk kantor hingga tenggat waktu menyelesaikan tugas.


5. Paham Bahwa Perjalanan Karier Butuh Proses

Benar, semua hal perlu serba cepat dan waktu adalah uang. Kami juga paham kalau Anda ingin segera sampai dari titik A ke titik B SAAT INI JUGA, tapi Anda perlu mengerti kalau ada proses untuk segalanya. Pertimbangkan bahwa di tengah proses tersebut, pengetahuan dan pengalaman yang Anda peroleh selama bekerja di sebuah perusahaan akan membuat persiapan Anda melangkah ke titik selanjutnya semakin matang.Lagipula, berhati-hatilah sebelum Anda membuat keputusan untuk pindah kerja jika baru bekerja beberapa bulan karena tidak sedikit perusahaan yang kurang sreg dengan kandidat yang terkenal sebagai 'kutu loncat'.


6. Tata Krama Dasar
Kesopanan Anda akan menjadi fitur yang membuat rekan nyaman bekerja dengan Anda dan membentuk reputasi profesional Anda sebagai seseorang yang . Selalu ucapkan "tolong", "terima kasih", dan "maaf" jika diperlukan dan selalu hormati rekan kerja Anda, tanpa peduli usia atau ada tidaknya hierarki di tempat kerja Anda. Percayalah, Anda tidak akan pernah rugi jika selalu menunjukkan rasa hormat dan bersikap sopan.





















TIPS BUAT MENJALANI HIDUP

TIPS BUAT MENJALANI HIDUP


Hidup penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan tekateki, misteri, yang kadang buat kita bingung harus dihadapin gimana . Disaat kita coba untuk berpikir positif, akan selalu ada orang yang berpikir negatif. Disaat kita berbuat baik, akan selalu ada orang yang berbuat jahat. Disaat kita udah usaha maksimal, pasti selalu ada aja kegagalan, yang kita gak tau datangnya kegagalan itu darimana. iya gan, hidup gak selalu seperti yang kita inginkan. 
Momen-momen diatas pasti dan selalu akan terjadi. Kita sebagai individu harus punya modal yang kuat buat dijadiin tameng, modalnya dateng dari mana? Dari pengetahuan, dari baca buku, dari nasihat orang tua dari pergaulan dan lingkungan, dll banyak media untuk belajar dan "nyari modal" untuk menaklukan kehidupan. Sekarang ane bakal share "wasiat hidup" versi ane yang mungkin bisa jadi "modal" buat ngejalanin hidup yang penuh ilusi dan ketidakpastian ini. Namanya juga "wasiat", bentuknya cuma strategi-strategi yang bisa ngebantu kita buat hidup mendekati kesempurnaan dan mencapai tujuan hidup. Mudah-mudahan membantu yah 

Punya Keinginan yang kuat dan menggebu

"Wasiat hidup" yang pertama; kita harus punya keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan hidup. Simak percakapan antara Jack dan dosennya tentang keinginan yang menggebu gan:

Bu dosen: Baik, ada yang mau ditanyakan?  
Jack: *mengacungkan tangan* 
Bu dosen: iya Jaka, silahkan (jack cuma panggilan gan ) .
Jack: Bu dosen apa yang kurang dari saya untuk bisa jadi penulis yang handal kayak ibu?  (dosennya penulis buku ) 
Bu dosen: Kamu bisa jadi apapun yang kamu mau ketika kamu punya keinginan yang menggebu untuk mewujudkannya jack.  
Jack: Maksudnya keinginan menggebu bu?  
Bu dosen: Maksudnya adalah ketika kamu berpikir untuk menulis sebelum tidur, ketika yang kamu lakukan pertama kali pada pagi hari adalah berpikir untuk menulis, ketika kegiatan menulis menguasai pikiran dan mengalir dalam darah kamu, itulah keinginan yang yang menggebu.  

Ini juga mungkin yang bikin Walt Disney kuat melawan ejekan dan cemoohan untuk mendirikan Disneyland. Keinginan yang menggebu kayak bahan bakar yang menggerakkan perasaan dan ngasih kekuatan ke agan. Tandanya lain udah punya keingginan yang menggebu? Agan mulai bisa berpikir kalau yang mungkin menghalangi agan untuk menghalangi mimpi cuma kematian. 


Tanggung Jawab Penuh Terhadap Keputusan

Jack yang sebelumnya pengen jadi penulis, udah memutuskan untuk punya keinginan menggebu buat ngewujudkan mimpinya, lulus kuliah jack pindah ke jakarta buat nyari pelatih nulis. Si pelatih nerapin metode latihan yang berat, tapi Jack dengan keinginan yang menggebu dan "tanggung jawab penuh atas pilihan"nya ngejalanin semua latihan demi mencapai tujuan hidupnya.
Akhirnya ada lomba nulis, dan jack ikut. Saat mengikuti kejuaraan ternyata jack dapet peringkat terakhir  Tapi jack gak putus asa, bisa ikut kejuaraan aja bisa bikin dia seneng, . Jack tetap berlatih dan akhirnya beberapa tahun kemudian dia bisa jadi penulis handal.

Secara singkatnya mungkin itu yang bisa ts jelasin tentang kekuatan tanggung jawab, ini wasiat kedua yah. Intinya, apapun pilihan agan, punya keinginan menggebu dan tanggung jawab terhadap pilihan itu wajib. Masih bingung mau milih apa dan mau jadi apa dihidup ini gan? 


Selalu tambah pengetahuan dan perbanyak skill

Wasiat yang ketiga adalah selalu tambah pengetahuan dan perbanyak skill, skill apapun gan. Agan dokter bukan berarti gak boleh tau soal kerja mesin motor. Gitu juga sebaliknya seorang montir juga harus tau soal kesehatan. gunakan potensi, kemampuan, dan kekuatan imajinasi agan sebaik-baiknya. Banyak buku yang bisa dibaca, banyak video di youtube, banyak seminar dan pelatihan yang bisa diikutin. Tapi jangan lupa, Halhal ini harus dikerjakan secara RUTIN. Kan ada rumor tuh kalau otak manusia dimaksimalin ilmu pengetahuan apapun bisa dipelajari 
Pokoknya manfaatkan waktu dengan yang positif. Hal negatif apa aja yang harus dihindarin emang?


Luangkan waktu buat merenung, Gan!

Wasiat ke-empat ini tentang "merenung". Coba agan liat sekitar agan, banyak banget kegaduhan. kegaduhan suara televisi, handphone, mobil, pesawat, dipikiran kita gak ada kegaduhan? ada! banyak! tiap hari katanya manusia nerimaa 600.000 lebih pikiran dan fakta terburuknya adalah lebih dari 80% itu pikiran negatif . Tanpa kita sadari gan, kegaduhan ini buat kita tegang dan saraf terus aktif walaupun gak diperlukan. 
Padahal alam banyak ngajarin kita tentang ketenangan; matahari, bulan, dan bintang terbit dan tenggelam dengan tenang, laba laba bikin rumah dengan tenang, pokoknya masih banyak yang lain. Masukin jadwal harian buat merenung minimal 10 menit aja gan sebelum tidur. caranya gimana? sebelum tidur syukuri apa aja nikmat yang agan dapet hari ini, nikmat bernafas, nikmat menyebar senyum dan kebaikan dll. abis itu lemasin tubuh, pejamkan mata, tarik nafas yang dalam terus dikeluari. ulangi minimal 10 menit aja efeknya dahsyat 


Berliburlah, Gan!
Ini wasiat terakhir, "Liburan". 

"ah liburan cuma buat anak-anak"
"kerjaan aja gak beres gimana mau liburan"
"liburan cuma buang waktu aja"

persepsi kayak gini harus diubah. bukan persepsi ini aja sih, persepsi kalau liburan itu mahal dan bentuknya cuma travel aja itu juga salah. ada orang yang bentuk liburannya berupa kesempatan buat mainin alat musik kesayangan, ada yang merasa "libur" dengan memelihara burung, kucing, dll. yang jelas orang yang gak pernah liburan bisa rentan sama penyakit jantung 
Pekerjaan dan liburan kayak dua sisi mata uang. Dengan bekerja agan merasa mencapai sesuatu, dengan liburan agan merasaka ketenangan, kedamaian jiwa yang bisa membantu mecapai prestasi yang lebih baik. Dengan liburan "pikiran lebih sehat deh kayaknya. 

PENUTUP
segitu gan tips yang bisa ane share, kalau ada tambahan jangan sungkan buat komen yah, spesil penutup ane kasih quote aja buat diresapi: 

I know we all think that we're immortal
We're supposed to feel that way
But, what makes life valuable is that it doesnt' last forever
What make it precious is that end
Today is the day to remind us that TIME is LUCK
So dont waste it making someone else lives
Dont just follow the path, make your own trails
Make your count for something
Fight to what matters to you, no matter what
Cause even we fall short, what better way is there to live?