Untuk masakan Jepang, kita tahu bahwa ikan salmon akan lebih enak
untuk dinikmati jika ikan tersebut masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah
untuk disajikan. Jauh lebih nikmat dibandingkan dengan ikan salmon yg sudah
diawetkan dengan es.
Itu sebabnya para nelayan selalu memasukkan salmon tangkapannya ke
suatu kolam buatan agar dlm perjalanan menuju daratan salmon-salmon terse
but
tetap hidup. Meski demikian pada kenyataannya banyak salmon yang mati di kolam
buatan tersebut.
Bagaimana cara mereka menyiasatinya?
Para nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil dikolam tersebut. Ajaib!!
Hiu kecil tersebut "memaksa" salmon-salmon itu terus
bergerak agar jangan sampai dimangsa.
Akibatnya jumlah salmon yg mati justru menjadi sangat sedikit!!
Diam membuat kita mati!
Bergerak membuat kita hidup!!
Apa yg membuat kita diam??
Saat tidak ada masalah dalam hidup dan saat kita berada dalam zona
nyaman.
Situasi seperti ini kerap membuat kita terlena.
Begitu terlenanya sehingga kita tdk sadar bahwa kita telah mati!!
Ironis, bukan?
Apa yg membuat kita bergerak?
Masalah.. Tekanan Hidup.. dan Tekanan Kerja..
Saat masalah datang secara otomatis naluri kita membuat kita bergerak
aktif dan berusaha mengatasi semua pergumulan hidup itu.
Tidak hanya itu, kita menjadi kreatif, dan potensi diri kitapun
menjadi berkembang luar biasa.
Ingatlah bahwa kita akan bisa belajar banyak dlm hidup ini bukan pada
saat keadaan nyaman, tapi justru pada saat kita menghadapi badai hidup..
Itu sebabnya syukurilah "hiu kecil" yang terus memaksa kita
untuk bergerak dan tetap survive.
Masalah hidup adalah baik, karena itulah yg membuat kita terus
bergerak. Hiu-hiu kecil itu bisa diumpamakan siapa dan apa saja dalam hidup
kita.
Jangan jatuh walaupun kita dijatuhkan oleh orang lain. Justru efeknya
bisa membuat kita bangkit menjadi luar biasa.
0 komentar:
Post a Comment