Walau Dulu Rasa Cinta Pernah Ada, Kini Aku Telah Merelakanmu Bersama yang Lainnya.

Untukmu, Dirimu yang selalu kunikmati dari kejauhan. Dulu sekali, rasa cinta memang sangat akrab dan sering bergelayut manja di rongga hatiku. Selalu berhasil membuatku meremang ketika sosokmu tak sengaja tertangkap oleh mata.

Ini saat-saat dimana kita harus mikirin diri sendiri

Ada sebuah kalimat yang bilang kalau ‘musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri’ jadi kalau kita pengen dihargai, maka hargailah dulu diri agan sendiri (jangan badan agan ye yang dipukul-pukul) .

CINTA YANG TERLAMBAT

Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus

Filosofi Matematika Dalam Kehidupan

Pernah nggak Anda berpikir… 1. Mengapa PLUS di kali PLUS hasilnya PLUS? 2. Mengapa MINUS di kali PLUS atau sebaliknya PLUS di kali MINUS hasilnya MINUS? 3. Mengapa MINUS di kali MINUS hasilnya PLUS? Hikmahnya adalah:

Mengapa Allah Menyebut Manusia Paling Sempurna

Hidup adalah perjuangan. Tanpa perjuangan, nihil; nonsens. Walau takdir pada hakikatnya berada di tangan Tuhan, tapi itu bukanlah alasan untuk berpangku tangan, bermanja-manja dan bermalas-malasan.

Sunday, 6 December 2015

Moment Dimana Sudah Semesetinya Kita Ada Untuk Orang Tua Kita



Bukan uang yang diinginkan orang tua kita dari kita. 
Karena uang belum tentu bisa membuat mereka bahagia.
Justru hal-hal yang sederhanalah yang mereka inginkan dari kita yang bisa membuat mereka bahagia,  seperti menyayangi mereka, berbakti kepada mereka, selalu mendoakan mereka, ada untuk mereka, dll.

Ada beberapa moment dimana kita sebagai anak sudah semestinya ada untuk mereka. 
"Ada" tak selalu berarti harus bertatap muka. Ada kalanya dimana "ada" ini tidak harus bertatap muka, 
tapi tetap mengingat, tetap peduli, memberikan perhatian dan kasih sayang, dan mendoakannya.

1. Ketika mereka sakit
Masih ingat ketika kita sakit? Masih ingat betapa khawatirnya orang tua? Masih ingat betapa sedihnya mereka? 
Tak henti-hentinya mereka menjaga dan berdoa untuk kesembuhan kita. 
Begitu besar kasih sayang mereka terhadap kita

Lalu, bagaimana jika yang sakit adalah orang tua kita? Bisakah kita seperti mereka?
Sangat rugi jika kita tidak mempedulikan mereka di saat mereka sedang sakit.
Padahal perhatian kita menjadi obat tersendiri bagi mereka, 
obat yang tidak tidak ada di dalam resep dokter dan tidak pula di jual di apotek.

2. Ketika mereka merindukan kita
Hai anak rantau, bagaimana kabar orang tua kalian?
Rindukah kalian pada mereka? Pernahkah kalian berfikir kalau mereka juga merindukan kalian?
Kapan terakhir kali kalian menghubungi mereka?
Tidak ada salahnya jika kalian menyempatkan waktu sebentar untuk pulang dan melepas rindu dengan mereka.
Atau jika tidak bisa pulang, di sela-sela kesibukan kalian, sempatkanlah untuk menghubungi mereka 
dan.. selamat melepas rindu

3. Ketika mereka sibuk dan membutuhkan bantuan kita
Ada saat di mana orang tua sibuk dan kita malah pergi entah kemana menghindar agar tidak dimintai tolong. 
Kawan, tak ada salahnya jika mulai sekarang, ketika orang tua sibuk dan meminta bantuan, 
kita membantunya tanpa pamrih, tanpa mengeluh, tanpa ada rasa terpaksa. Karena jika diingat-ingat, 
mereka merawat dan membesarkan kita dengan ikhlas tanpa minta imbalan. 
Yaa.. hanya memberi tak harap kembali

4. Ketika mereka mendapat masalah
Ketika orang tua mendapat masalah cobaan atau ujian dalam hidup mereka, tak akan rugi jika kita ada untuk mereka. Meskipun kehadiran kita tak banyak membantu, tapi setidaknya mereka merasa lebih kuat, tegar dan tenang menghadapi masalahnya, karena mereka merasa tidak sendirian, masih ada anak-anaknya yang peduli dan selalu ada dalam keadaan apapun.

5. Ketika mereka bersedih atau bahkan menangis
Orang tua memang selalu berusaha menyembunyikan rasa sedihnya di depan anak-anaknya. 
Tapi yang namanya anak kalo memang peduli pasti tahu apa yang terjadi dengan orang tuanya. 
Jadi, tidak ada alasan untuk tidak menghibur mereka. Memberikan perhatian dan semangat sedikit bisa mengurangi rasa sedih mereka, sekaligus menjadi tanda kalau kita sebagai anak memang menyayangi mereka dan tidak akan membiarkan mereka bersedih.

6. Ketika mereka ingin pergi dan meminta kita untuk menemaninya
Bukan tanpa alasan mereka meminta kita untuk menemaninya pergi ke suatu tempat. 
Mungkin karena mereka lupa jalannya, atau ada yang ingin mereka tunjukkan kepada kita, atau.. apapun itu alasannya, tak ada salahnya kita mengiyakan permintaan mereka, mumpung kesempatan itu masih ada.

7. Ketika mereka meminta kita untuk menemani mereka melakoni hobinya
Bermain bulu tangkis, memancing, memasak, ...
Meskipun hobi kita berbeda dengan hobi mereka, tak ada salahnya jika ikut menemani mereka. 
Awalnya kita memang hanya menjadi penonton, tapi lama-lama penasaran dan akhirnya.. ikut mencoba juga.
Jika hal sederhana semacam ini bisa membuat orang tua bahagia, kenapa kita enggan melakukannya?

8. Dan ketika mereka memasuki usia senja..
Adakah di sini yang tega menelantarkan orang tuanya? 
Atau enggan merawat mereka yang sudah renta dan memilih untuk menitipkan mereka di panti jompo dengan alasan... ah sudahlah. Berbahagilah mereka yang bisa merawat dan menjaga orang tuanya yang sudah tua.

Coba kita ingat kembali pengorbanan dan perjuangan mereka saat mereka merawat, menjaga dan membesarkan kita. Kasih sayang dan perhatian yang mereka berikan begitu besar. Lalu kita ingat-ingat juga apa saja yang sudah kita lakukan untuk mereka. Ah, rasanya apa yang sudah kita lakukan saat ini belum cukup untuk membalas jasa mereka. Tapi.. dari sini akhirnya kita bisa percaya bahwa yang namanya cinta sejati itu memang ada.

Teruntuk ayah dan ibu..
yang selalu ada untuk kami sepanjang waktu
terima kasih atas kasih sayang yang kalian berikan
terima kasih atas perhatian yang kalian curahkan
terima kasih telah membuat kami percaya akan cinta sejati
maaf, jika kami pernah mengecewakan kalian
maaf, jika kami pernah membuat kalian menangis
maaf, jika kami belum bisa memenuhi harapan kalian
ah.. entah berapa kali lagi kami 
harus mengucapkan terima kasih dan maaf
rasanya tak akan pernah cukup

Jangan khawatir, 
kami akan selalu mengingat kalian
karena kalian tidak akan terhapus dari memori
kami akan selalu menyayangi kalian
karena kalian tetap mendapat tempat di hati kami
sampai kapanpun...
bahkan sampai status di KTP anakmu ini nanti berubah
kalian akan tetap ada dalam hidup kami

No love is greater than mom's love
No care is greater than dad's care 

Wednesday, 2 December 2015

HAL SEDERHANA TETAPI BERMAKNA

Hal-hal sederhana yang ternyata punya dampak luar biasa dalam mempererat hubungan agan dengan pasangan.


Menyiapkan Sarapan.

Siapa sangka menyiapkan sarapan bersama pasangan merupakan kunci utama dalam menumbuhkan rasa saling memiliki antar pasangan. Obrolan-obrolan kecil selama menyiapkan sarapan akan menghangatkan suasana hati agan saat bersama pasangan. Jadi, mulailah membantu pasangan agan di pagi hari. Jangan malas! Jangan mengandalkan istri agan layaknya si ‘mbak’ yang berkewajiban menyiapkan sarapan.









Satu Ruangan

Jangan sungkan untuk menghabiskan waktu bersama dalam satu ruangan. Meskipun masing-masing sibuk dengan aktivitasnya, kedekatan akan terbangun karena satu sama lain bisa saling memantau. Mungkin agan bisa mulai mencoba mengerjakan tugas agan di dapur sambil melihat istri memasak.












Sangat Biasa

Bahkan hal sepele seperti menyikat gigi itu jika dilakukan bersama pasangan bisa memicu keharmonisan dalam hubungan. Saling pandang melalui cermin kecil saat menyikat gigi dapat menghangatkan hati agan. Cintapun akan semakin tumbuh bersamaan dengan kegiatan sangat biasa ini.












Belanja

Pernah nggak agan nganter istri agan beli sesuatu ke warung? Kalau ke swalayan mungkin nggak aneh karena banyak barang belanjaan. Tapi, jika sekedar ke warung dan agan menemani istri sambil membawa kantong belanjaan itu bakal jadi momen berharga yang menumbuhkan rasa cinta istri dan agan sendiri.













Bahagia itu sederhana

Nggak perlu nyari tempat berlibur yang jauh dan hotel mewah untuk menghadirkan kebahagiaan. Membaca bersama di ranjang itu bahagia setelah seharian disibukkan oleh berbagai pekerjaan. Tentu hal ini bisa diterapkan kalau agan dan istri suka membaca. Kalau nggak, bisa diganti dengan kegiatan lain seperti main game bareng sambil selimutan di kasur







Bongkar Pasang

Nah, yang ini buat aganwati. Bantulah suami untuk mengerjakan hal-hal seperti merangkai lemari saat baru di beli. Tentu hal ini hanya contoh kecil saja. Banyak hal seru yang bisa aganwati dapatkan saat aganwati mencoba mengerjakan pekerjaan lelaki dipandu suami









Bilang, Maaf!

Biasakan untuk mengucapkan kata maaf meskipun hal itu bukanlah suatu kesalahan yang disengaja. Dalam ilustrasi, si istri membelikan suaminya minuman dingin. Tapi, tiba-tiba hujan turun. Si istri meminta maaf atas ‘kesalahan’ (prediksi). Hal sangat sederhana seperti ini dampaknya akan sangat baik untuk meredam konflik.












Ingin dimengerti

Sudah menjadi tabiat wanita bahwa ia selalu ingin dimengerti. Dalam ilustrasi, sepasang suami istri sudah membuat kesepakatan posisi tidur bergilir. Tapi, si istri tiba-tiba nggak mau tempatnya berubah. Si suami rela berbagi tempat itu pada istrinya. Mengalah bukan berarti kalah